UG

Senin, 06 Januari 2014

HAK PILIH

Ini obrolanku dengan teman-teman SMA, walaupun kami telah kuliah denga tugas-tugas yang menumpuk tapi setiap ada kesempatan untuk kumpul-kumpul kami pasti selalu meluangkan waktu kami. Karena bentar lagi 2014 yaitu tahunnya pemilu, pada sore itu tema yang kami bicarakan adalah tentang pemilu 2014.

"Begini sob, sapaku kepada mereka.  Bentar lagi kan tahun 2014, kalian kan tahu tahun 2014
tahunnya pemilu, gua bingung nih harus milih yang mana, gua takut kalau pilihan gua jatuh ke orang yang salah nanti bisa berdampak buruk bagi negri ini, hahaha tawaku ”

Sejenak hening, semua berhenti bicara untuk menarik nafas dalam-dalam, “Kita semua kan tahu kalau kandidat-kandidat Caleg dan Capresnya belum jelas.” kata Azdi.
“Ya udah , gitu aja kok repot, kalau lo bingung nggak usah nyoblos aja, eh,…. Nggak usah nyentang maksudnya.” sapa Dante.

“Emm…., gimana ya?” Si Yusril mulai tertarik dengan pembicaraan tersebut. Ia mulai memutar otak sambil meletakkan tangan kirinya di dagu sambil bergaya ala detaktif Conan yang sedang memecahkan satu teka-teki. Merekapun mulai terdiam, suasana begitu senyap selama beberapa menit.

”Gini, sekarang ini kan banyak tuh kandidat Caleg dan Capres yang lengkap dengan visi dan misi mereka yang penjang lebar tuh, nah kamu pelajari aja.....” tiba-tiba Agil memotong pembicaraan.

”Eits, tunggu dulu Gil, kan sekarang teknologi sudah canggih tuh, nah kamu telusuri saja latar belakang mereka, apakah mereka pernah tersangkut masalah pidana atau tidak?, pernah tersangkut masalah korupsi apa tidak?, kan jelas tuh.”

”Wah tumben otak lo encer.” Puji Agil pada Yusril.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar