UG

Senin, 11 Januari 2016

KONSEP DASAR OLAH CITRA



PENDAHULUAN

Citra (image) –istilah lain untuk gambar– sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.
Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Ada sebuah peribahasa yang berbunyi “sebuah gambar bermakna lebih dari seribu kata” (a picture is more than a thousand words).
Maksudnya tentu sebuah gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata (tekstual).
Secara harafiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam.
Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat:
1. optik berupa foto,
2. analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi,
3. digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik




PEMBAHASAN

I.  Pengertian Citra
Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek (sutoyo, 2009: 10). Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto, bersifat analog berupa sinya-sinyal video seperti gambar pada monitor televisi atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu media penyimpanan.
Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar,audio dan video. Keempat macam data atau informasi ini sering disebut Multimedia.
Citra sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi.
Pengertian citra secara umum adalah merupakan suatu gambar, foto ataupun berbagai tampilan dua dimensi yang menggambarkan suatu visualisasi objek. Citra dapat diwujudkan dalam bentuk tercetak ataupun digital. Citra digital adalah larik angka-angka secara dua dimensional (Liu and Mason, 2009).
Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image processing).
Menurut Kamus Webster, “citra merupakan Suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu obyek atau benda”. Citra dapat dikelompokkkan menjadi citra tampak (misalnya,: Foto diri atau lukisan dinding) dan citra tidak tampak (misalnya; data gambar dalam file (citra digital) dan citra yang dipresentasikan berupa fungsi matematis.
Diantara jenis citra tersebut hanya citra digital yang dapat diolah menggunakan komputer. Citra yang lain jika ingin diolah menggunakan komputer harus diubah terlebih dahulu menjadi citra digital.
Di dalam bidang komputer, sebenarnya ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data citra, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:
1. Grafika Komputer (computer graphics).
2. Pengolahan Citra (image processing).
3. Pengenalan Pola (pattern recognition/image interpretation).

I.1. Grafika Komputer (computer graphics).
Grafika komputer (bahasa Inggris: computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
Bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture) dengan primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya. Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-elemen gambar. Contoh data deskriptif adalah koordinat titik, panjang garis, jari -jari lingkaran, tebal garis, warna, dan sebagainya. Grafika komputer memainkan peranan penting dalam visualisasi dan virtual reality.






Berikut ini adalah pembagian bidang dalam Grafika Komputer :
  • Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
  • Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
  • Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
  • Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar
Lalu, apa saja aplikasi Grafika Komputer dalam kehidupan sehari-hari? Banyak sekali aplikasi atau penerapan grafika komputer dalam kehidupan sehari-hari. Saya akan menjabarkan kegunaan grafika komputer dalam berbagai bidang kehidupan.
  • Bidang Pendidikan 


Dalam bidang pendidikan, kita biasa menggunakan grafika komputer untuk keperluan presentasi, entah itu menggunakan power point, prezi, atau yang lain. Untuk menampilkan data-data angka, supaya mudah dianalisa, kita menggunakan diagram (chart). Ini juga merupakan salah satu penerapan dari grafika komputer.
 


Olah Citra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar