PENDAHULUAN
Citra
(image) –istilah lain untuk gambar– sebagai salah satu komponen multimedia
memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.
Citra
mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya
dengan informasi. Ada sebuah peribahasa yang berbunyi “sebuah gambar bermakna
lebih dari seribu kata” (a picture is more than a thousand words).
Maksudnya
tentu sebuah gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada
informasi tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata (tekstual).
Secara
harafiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi).
Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus
(continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi
objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan
cahaya ini ditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia,
kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang
disebut citra tersebut terekam.
Citra
sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat:
1.
optik berupa foto,
2.
analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi,
3.
digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik
PEMBAHASAN
I. Pengertian Citra
Citra
adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek
(sutoyo, 2009: 10). Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat
bersifat optik berupa foto, bersifat analog berupa sinya-sinyal video seperti
gambar pada monitor televisi atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan
pada suatu media penyimpanan.
Data
atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat
berupa gambar,audio dan video. Keempat macam data atau informasi ini sering
disebut Multimedia.
Citra
sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan penting sebagai
bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh
data teks, yaitu citra kaya dengan informasi.
Pengertian
citra secara umum adalah merupakan suatu gambar, foto ataupun berbagai tampilan
dua dimensi yang menggambarkan suatu visualisasi objek. Citra dapat diwujudkan
dalam bentuk tercetak ataupun digital. Citra digital adalah larik angka-angka
secara dua dimensional (Liu and Mason, 2009).
Agar
citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun
mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang
kualitasnya lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan
citra (image processing).
Menurut
Kamus Webster, “citra merupakan Suatu representasi, kemiripan, atau imitasi
dari suatu obyek atau benda”. Citra dapat dikelompokkkan menjadi citra tampak
(misalnya,: Foto diri atau lukisan dinding) dan citra tidak tampak (misalnya;
data gambar dalam file (citra digital) dan citra yang dipresentasikan berupa
fungsi matematis.
Diantara
jenis citra tersebut hanya citra digital yang dapat diolah menggunakan
komputer. Citra yang lain jika ingin diolah menggunakan komputer harus diubah
terlebih dahulu menjadi citra digital.
Di
dalam bidang komputer, sebenarnya ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan
data citra, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:
1.
Grafika Komputer (computer graphics).
2.
Pengolahan Citra (image processing).
3.
Pengenalan Pola (pattern recognition/image interpretation).
I.1. Grafika Komputer
(computer graphics).
Grafika
komputer (bahasa Inggris: computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer
yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital.
Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian
berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing),
dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga
dengan istilah visualisasi data.
Bertujuan
menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture) dengan
primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya.
Primitif-primitif geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis
elemen-elemen gambar. Contoh data deskriptif adalah koordinat titik, panjang
garis, jari -jari lingkaran, tebal garis, warna, dan sebagainya. Grafika
komputer memainkan peranan penting dalam visualisasi dan virtual reality.
Berikut ini adalah pembagian bidang dalam Grafika
Komputer :
- Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
- Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
- Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
- Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar
Lalu, apa saja aplikasi Grafika Komputer dalam
kehidupan sehari-hari? Banyak sekali aplikasi atau penerapan grafika komputer
dalam kehidupan sehari-hari. Saya akan menjabarkan kegunaan grafika komputer
dalam berbagai bidang kehidupan.
- Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, kita biasa menggunakan grafika komputer untuk
keperluan presentasi, entah itu menggunakan power point, prezi, atau yang lain.
Untuk menampilkan data-data angka, supaya mudah dianalisa, kita menggunakan
diagram (chart). Ini juga merupakan salah satu penerapan dari grafika komputer.
Olah Citra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar