Di Jawa Tengah tepatnya Kabupaten Kebumen, terdapat bukit
yang bernama Gunung Wurung. Bukit ini mempunyai bentuk yang unik. Tingginya
hanya sekitar 80 meter dan terlihat seperti tidak mempunyai puncak. Dahulu
kala, seluruh daerah tersebut terdiri dari dataran. Tidak ada bukit atau gunung
di sana. Sesepuh desa berdoa kepada para dewa agar diciptakan gunung di wilayah
mereka. Para dewa pun mengabulkan permintaan mereka dengan sebuah syarat.
"Besok malam, kami akan membuatkan gunung. Namun, besok malam tidak boleh
ada satu orang pun yang keluar dari rumah dan berkeliaran".
Kemudian, para sesepuh meminta warga agar tidak keluar dari
rumah besok malam. Keesokan harinya, seluruh warga masuk ke dalam rumah mereka
masing- masing dan mengunci pintu. Ketika
hari mulai senja, para dewa turun
dari khayangan dan mulai membuat gunung. Mereka bekerja tanpa suara. Diawali
dengan memasang tiang-tiang pancang dan mulai menimbuninya dengan tanah. Ketika
pagi menjelang, pembuatan gunung itu hampir selesai. Tinggal membentuk puncak
gunungnya saja. Ketika para dewa sibuk bekerja, tiba- tiba muncul seorang gadis
yang berjalan ke arah sungai untuk mencuci beras.
Rupanya, gadis itu tidak tahu bahwa seluruh rakyat
diharuskan tidak meninggalkan rumah. Ternyata, pada saat sesepuh desa memberikan
pengumuman, ia tidak berada di sana. Hari masih gelap, ketika gadis itu sampai
di sungai. Dia sangat terkejut, karena melihat ada sebuah bukit di hadapannya.
Padahal, kemarin bukit itu tidak pernah ada. Keterkejutannya semakin menjadi
jadi ketika dilihatnya banyak makhluk tinggi besar menyeramkan melayang-layang
mengangkat batu-batu besar.
"Tolong!" teriak gadis itu ketakutan. Para dewa terkejut ketika mendengar ada suara manusia. "Warga desa tidak menepati janji mereka! Lebih baik kita kembali khayangan!" kata salah satu dewa. Para dewa pun meninggalkan pekerjaan mereka yang belum selesai. Akhirnya, pembuatan gunung itu batal. Masyarakat menamai gunung yang tidak jadi tersebut dengan nama Gunung Wurung. Wurung artinya batal.
Sumber: Cerita Rakyat Kebumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar